Kebahagiaan bukan hanya datang dari prestasi kerja membanggakan dan juga keluarga harmonis yang memberikan ketentraman di hati. Kesehatan jiwa dan raga yang terjaga dengan baik juga menjadi sumber lain dari kebahagiaan yang bisa diraih dengan menerapkan gaya hidup sehat. Tapi sebenarnya, gaya hidup yang sehat itu seperti apa, sih? Apakah cukup dengan makan sayur, buah, minum air dan istirahat yang cukup?. Gaya hidup sehat sebenarnya adalah kesatuan dan kombinasi dari segala aspek kehidupan yang di dalamnya termasuk pola makan, olahraga, kesehatan mental, relasi dengan sekitar, dan sebagainya (1). Hal inilah yang kemudian membuat setiap orang bisa jadi memiliki konsep dan penerapan gaya hidup sehat yang berbeda-beda.
Menariknya, kesadaran akan gaya hidup sehat ini sekarang sudah semakin baik yang ditandai dengan banyaknya influencer baik di Instagram maupun YouTube yang ikut mengkampanyekan pola hidup sehat melalui kebiasaan sehari-hari yang dilakukan. Alih-alih menekankan diet ekstrem yang diyakini banyak orang mampu membakar lemak dalam waktu singkat dan membuat tubuh lebih kurus, sudah banyak yang berpendapat dan membawa bukti serta referensi ilmiah bahwa diet seperti ini tidak membuat sehat baik secara fisik maupun mental.
Diet yang baik adalah yang sesuai dengan kondisi fisik masing-masing orang, tergantung dari proporsi dan kebutuhan tubuh sehingga tidak bisa dipukul rata. Memaksakan diri melakukan diet dan pola makan yang tidak cocok malah menjadikan stress yang buruk bagi kesehatan mental dan bahkan dapat menjadi penyebab daya tahan tubuh menurun. Pendapat tersebut rupanya juga didukung oleh studi yang menyebutkan bahwa tubuh manusia seperti mesin yang butuh asupan karbo, protein, vitamin, mineral, air dan berbagai zat penting lainnya secara seimbang jadi memangkas salah satunya tanpa perhitungan yang tepat hanya akan mengundang penyakit (1).
Nah, supaya tidak salah langkah dalam menerapkan gaya hidup sehat sesuai dengan kebutuhan tubuh, berikut ini adalah panduan umum tentang apa saja yang perlu dilakukan supaya bukan hanya kesehatan fisik saja yang terjaga, namun juga mental dan kesehatan lainnya secara keseluruhan.
Hitung Kebutuhan Kalori Harian
Menjaga kesehatan tubuh salah satunya bisa dilakukan dengan menjaga pola makan dimana jumlah kalori yang masuk harus sesuai dengan kebutuhan: usia, jenis kelamin, dan jenis kegiatan yang dilakukan setiap hari. Tujuan dari menghitung kebutuhan kalori ini adalah untuk menjaga supaya tidak terjadi penumpukan kalori yang nantinya disimpan menjadi gula darah.
Cara menghitung kebutuhan kalori saat ini sudah semakin mudah karena sudah banyak tersedia kalkulator kalori online yang hanya membutuhkan informasi seputar berat badan dalam satuan kilogram, jenis kelamin, usia, jenis kegiatan, dan juga body mass index. Nanti ketika hasil perhitungan kalori sudah didapatkan, yang perlu dilakukan selanjutnya adalah merencanakan menu makanan dengan memertimbangkan jumlah kalori di setiap porsinya supaya tidak kelebihan asupan (2).
Rencanakan Menu Makanan Sesuai Kebutuhan
Mengetahui jumlah kalori harian tidak ada gunanya jika tidak ditindaklanjuti dengan merencanakan menu makanan sesuai dengan kebutuhan. Secara umum, kombinasi makanan yang dibutuhkan harus mencakup karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin dan juga air (1). Namun jika bicara masalah jumlah atau porsi, Anda memerlukan perhitungan akurat yang bisa didapatkan dengan bantuan aplikasi diet yang sekarang bisa dengan mudah ditemukan dan dipasang di ponsel sehingga kapanpun ingin merencanakan menu diet, Anda bisa menghitung porsi per jenis makanan terlebih dahulu.
Selain lewat aplikasi, metode “Isi Piringku” untuk sekali makan dari Kementrian Kesehatan juga bisa dicoba untuk menakar porsi makan. Dalam keterangannya, Anda bisa memperkirakan jumlah atau gramasi per jenis misalnya untuk mencapai sekitar 700 kalori per piring yang terdiri dari nasi, protein, sayuran dan buah (4).
Olahraga Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan
Jika ingin melakukan olahraga bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Melakukan konsultasi dengan ahlinya mungkin diperlukan untuk melihat jenis atau proporsi tubuh apakah membutuhkan olahraga yang menaikkan massa otot atau justru membakar lemak sesuai dengan kebutuhan kesehatan tubuh atau body goals. Atau kalau ingin melakukan sendiri berarti Anda harus melakukan analisa mandiri berdasarkan perhitungan masa otot dan lemak menggunakan aplikasi kesehatan atau kalkulatornya tersedia secara online.
Untuk kategori overweight bisa saja dengan rutin jalan kaki pagi selama 20-30 menit setiap harinya, agar terhindar dari resiko cedera atau terkilir. Sedangkan bagi yang ingin menaikan berat badan bisa melakukan olahraga angkat beban untuk menambah massa otot dalam tubuh. Bagi yang memiliki kesibukan padat dari pagi hingga petang, mungkin olahraga seperti HIIT atau High Intensity Interval Training selama 15-20 menit saat pagi atau sore untuk membantu mengolah kesehatan tubuh dan meningkatkan stamina (1).
Yang patut ditekankan adalah jadikan kegiatan olahraga ini sebagai suatu hal yang menyenangkan, bukan malah terasa sebagai beban yang akhirnya dapat membuat tubuh serta pikiran menjadi stress.
Jaga Kesehatan Mental
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, gaya hidup sehat mencakup banyak hal selain makanan termasuk kesehatan mental. Menjaga kesehatan mental bisa dilakukan dengan banyak cara, misalnya bergaul dengan teman-teman yang memberikan positive vibes sehingga dapat menyebarkan energi baik yang membuat hati lebih tenang dan gembira.
Selain itu, ketika sedang melakukan diet atau pengaturan pola makan, jangan terlalu keras pada diri sendiri karena hanya akan mengakibatkan stress. Sesekali berilah “penghargaan” terhadap diri sendiri dengan mengonsumsi makanan yang disuka meskipun mengandung kalori tinggi. Terakhir, jangan lupa selalu bersyukur dengan nikmat sekecil apapun yang diterima hari ini karena rasa syukur merupakan sumber kedamaian hati (1,2).
Arti gaya hidup sehat yang sesungguhnya merangkul semua aspek penting dalam hidup, baik fisik maupun psikis. Dengan menjaga keseimbangan keduanya, bukan hanya kesehatan yang diraih namun juga kebahagiaan jangka panjang yang bertahan lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar